Investasi Untuk Pelajar? Ini Dia Cara dan Ragam Instrumennya!
Investasi Untuk Pelajar? Ini Dia Cara dan Ragam Instrumennya! |
Investasi Untuk Pelajar
Salah satu cara menuju financial freedom adalah dengan berinvestasi. Investasi tidak hanya dilakukan oleh orang dewasa juga, tetapi bisa juga dilakukan oleh pelajar maupun mahasiswa. Oleh karena itu, sekarang ini sudah banyak berbagai macam jenis investasi untuk pelajar dan cara memulainya.
Cara Investasi Untuk Pelajar dan Jenis-Jenis Instrumennya
Biasanya pelajar maupun mahasiswa hanya menabung dari sisa uang saku saja. Sehingga mereka tidak mendapatkan timbal balik tambahan selain uang yang ditabung.
Namun, karena kebutuhan semakin hari tentu semakin banyak, para pemuda ini bisa belajar investasi sejak dini agar bisa mengatur keuangan lebih baik. Berikut cara investasi untuk pelajar dan jenis-jenisnya sebagai berikut.
1. Buatlah Jangka Waktu Investasi
Cara yang pertama adalah dengan menentukan terlebih dulu berapa lama jangka waktu yang pelajar butuhkan untuk berinvestasi. Hal ini sangat penting karena dengan mengetahui jangka waktunya, Anda bisa tahu investasi apa yang cocok dilakukan sehingga bisa mendapatkan keuntungan secara maksimal.
Contohnya saja seperti jangka waktu 1-3 tahun termasuk jangka pendek, 3-5 tahun untuk angka menengah, sedangkan untuk 5 tahun lebih termasuk investasi jangka panjang.
2. Menentukan Profil Risiko
Masih berkaitan dengan cara investasi untuk pelajar pertama, Anda harus menentukan seberapa besar risiko yang bisa ditolerir. Contohnya saja seperti investasi saham untuk anak muda, meski memiliki keuntungan besar, tetapi kemungkinan ruginya juga sama besar.
Sedangkan untuk Anda yang merasa aman dengan imbal balik tidak besar, tetapi memiliki kepastian keuntungan yang didapatkan bisa memilih Reksadana.
Lalu, gabungkan juga dengan jangka waktu dan alokasi modal yang dibutuhkan dari pendapatan sehingga Anda akan lebih mudah menentukan profil risiko investasi untuk pelajar atau mahasiswa.
Misalnya saja tipe konservatif ingin investasi yang cenderung stabil, tipe moderat bisa menerima naik turunnya saham dan puas apabila hasilnya melebihi inflasi, dan tipe agresif memiliki daya toleransi tinggi.
3. Memilih Jenis Investasi
Selanjutnya adalah memilih jenis investasi sesuai jangka waktu dan profil risiko. Di sini Anda harus dengan baik di mana modal akan diinvestasikan.
Beberapa jenis investasi bisa dipilih termasuk Reksadana, saham, emas, dan deposito berjangka. Jenis-jenis tersebut masing-masing memiliki risiko dan imbal balik yang berbeda sesuai dengan kebutuhan dan profil Anda.
4. Membuka Akun Investasi
Bagi Anda yang pelajar atau mahasiswa ingin investasi di pasar modal atau saham, disarankan membuka akun investasi dengan mengunjungi sekuritas terdekat atau online yang terpercaya.
Biasanya untuk mendaftar dan mendapatkan nomor rekening dana nasabah, Anda akan dimintai informasi diri seperti KTP, NPWP, nomor rekening bank, dan mengisi formulir penanaman modal awal.
5. Berinvestasi di Beberapa Jenis Instrumen Sekaligus
Selanjutnya, Anda bisa menaruh dana ke beberapa jenis instrumen investasi sekaligus. Contohnya seperti memiliki tabungan reksa dana, saham, emas, dan deposito berjangka. Dengan begitu, Anda bisa mengurangi risiko yang dimiliki oleh beberapa jenis investasi serta tetap memiliki keuntungan yang ditawarkan oleh investasi lainnya.
6. Lakukan dengan Modal Kecil Terlebih Dulu
Sebagai pelajar, biasanya Anda tentu tidak memiliki banyak uang. Namun, Anda tetap bisa berinvestasi dengan modal kecil melalui sekuritas yang menyediakan platform digital. Mayoritas dari mereka biasanya hanya perlu menyiapkan modal sebesar Rp10.000 sampai dengan Rp100.000 saja sebagai modal awal.
7. Melakukan Secara Konsisten
Agar dapat meraih keuntungan secara maksimal seperti halnya menabung, Anda perlu rutin melakukan investasi. Cukup sisihkan uang saku bulanan Anda untuk modal tabungan investasi setiap bulannya.
Jenis-Jenis Instrumen Investasi Untuk Pelajar
Setelah tahu cara investasi di atas, kita akan membahas pengertian instrumen investasi yang bisa Anda jadikan pilihan di bawah ini.
1. Reksadana
Jenis yang pertama cukup populer di kalangan anak muda karena memiliki risiko yang rendah sehingga bisa dijadikan ajang pembelajaran mengenai dunia investasi bagi pemula.
Reksadana ini adalah tabungan dari sekumpulan investor yang menghimpun dana dan mengumpulkannya ke berbagai jenis investasi dan diatur oleh Manajer Investasi agar menghasilkan keuntungan.
2. Saham
Yang kedua dan cukup terkenal adalah saham. Saham ini artinya Anda berinvestasi pada satu perusahaan dengan imbalan berupa lembaran atau lot saham. Namun, investasi yang satu ini cenderung berisiko meski memiliki imbal balik yang cukup tinggi.
3. Deposito Berjangka
Deposito berjangka ini bisa Anda lakukan di bank yang memiliki penawarannya. Jenis ini cenderung lebih aman dan rendah risiko seperti halnya Reksadana. Namun, untuk proses pencairannya sendiri mengikuti syarat produknya, mulai dari 1-2 tahun, bahkan bisa mencapai 6 tahun.
4. Emas
Jenis yang keempat ada emas dan cukup digemari oleh banyak orang selain pelajar dan mahasiswa. Selain memiliki risiko yang rendah, emas sendiri mudah dicairkan sehingga cocok bagi Anda yang ingin mudah jual beli investasi.
Namun, keuntungan yang didapatkan tidak terlalu tinggi, sekitar 2-4 persen saja pertahunnya. Sehingga investasi jenis ini lebih cocok untuk menjaga nilai uang daripada menghasilkan keuntungan.
Mudah dan menarik, bukan, untuk pelajar? Anda bisa langsung mencoba untuk mempraktekkannya di rumah bersama dengan orang tua atau kerabat. Yuk, mulai belajar investasi untuk pelajar dari sekarang.
Sumber:
https://www.ruangmom.com/jenis-investasi-untuk-pelajar-cara-memulainya.html
https://tanifund.com/blog/artikel-dan-tips/cara-investasi-uang-untuk-pelajar-dan-mahasiswa
https://www.modalrakyat.id/blog/cara-menginvestasikan-uang-untuk-pelajar-dan-mahasiswa
https://blog.amartha.com/cuma-100-ribu-ini-cara-investasi-untuk-pelajar/
Posting Komentar untuk "Investasi Untuk Pelajar? Ini Dia Cara dan Ragam Instrumennya!"
Mohon berkomentar yang bijak dan tidak menyisipkan link apapun ke dalam komentar karena dianggap spam. Terima kasih, ditunggu kembali kunjungannya. Untuk bekerjasama dapat menghubungi melalui ibukucontentcreator@gmail.com. Dukung kami dengan memfollow blog ini dan akun instagram @icontentcreator_ untuk info teruptodate :)